Alasan Media Monitoring Dibutuhkan Membangun Merek

Untuk memenangkan brand atau produk di pasar bebas saat ini, perusahaan perlu menganalisis cakupan sasaran market dari brand itu. Banyak cara mengetahui area market untuk mengenalkan brand atau produk Anda. Salah satunya adalah menggunakan media monitoring dan media analisis.

Proses ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi target pasar, menemukan influencer, dan mengungkap informasi dari kompetitor. Berikut lima alasan, kenapa Anda perlu menggunakan media monitoring dan analisis untuk membangun strategi brand:
  1. Mengidentifikasi target pasar
Mengajak orang mengisi survei untuk mengumpulkan data tentang tren pasar. Tanpa pengetahuan ini tidak mungkin perusahaan membuat strategi market agar brand sukses. Ada cara yang lebih mudah tentang tren yaitu target demografis. Caranya mencari tahu dari target audiens, apa yang mereka bicarakan di media sosial. Cara ini juga bisa dipakai untuk mencari tahu apa yang mereka butuhkan. Selain itu Anda dapat mengidentifikasi tren paling umum dengan memantau kata kunci dan hashtags di media sosial yang berhubungan dengan bisnis Anda.
  1. Menemukan influencer
Dari Baby Boomers ke Gen Z, konsumen telah peka terhadap iklan. Saat ini, mereka ingin mendengar tentang merek Anda dari seseorang yang mereka percayai alias influencer. Sehingga dibutukan kejelian dalam memanfaatkan influencer yang tepat untuk industri Anda. Memantau media yang komprehensif dan analisis tidak hanya membantu dalam menentukan pesan utama dari influencers, tetapi juga membantu brand agar dihormati wartawan atau para blogger yang bersedia mempublikasikan merek atau brand Anda.
  1. Mencari perhatian agar berpengaruh terhadap merek
Menggunakan influencer yang fantastis bagi market, tetapi itu tidak cukup. Jika Anda tidak diuntungkan secara langsung dampaknya dari influencer, reputasi merek Anda sama saja tidak lebih baik. Dengan pemantauan media, Anda dapat langsung menargetkan influencer yang berpengaruh sehingga menjangkau calon pelanggan melalui saluran sosial.
  1. Belajar dari pelanggan, apa yang mereka pikirkan tentang merek Anda
Kita tahu bahwa brand berfokus ke pelanggan setia dapat meningkatkan keuntungan dan mempertahankan pelanggan seumur hidup. Anda bisa belajar dari pelanggan dengan memantau dan mendengarkan apa yang mereka bicarakan melalui media sosial. Gunakan media monitoring untuk mempelajari pelanggan, apa yang mereka bicarakan dan memahami apa persepsi mereka tentang merek Anda. Hal ini akan membantu Anda memutuskan apa yang harus dan tidak untuk dilakukan dalam mendongkrak merek Anda.
  1. Melihat apa yang dilakukan para pesaing Anda
Belajar dari competitor adalah cara yang bagus untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan Anda dan melihat pesan apa yang hilang. Sebelum meluncurkan strategi baru, Anda bisa juga melihat apa yang dilakukan pesaing. Dengan memantau dan analisis media, Anda dapat menemukan strategi pemasaran dan periklanan yang mereka buat. Berapa besar perhatian yang mereka peroleh, dan siapa influencer yang mereka libatkan.
Era digital telah membantu pemantauan dan analisis media yang harus dimiliki pelaku bisnis dalam membangun merek berbasis data secara efektif. Jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang manfaat media monitoring dan analisisnya dapat membawa merek itu melalui uji coba melalui platform yang terpercaya, dan mengeksplorasi bagaimana mereka dapat membantu Anda membuat keputusan penting dalam menyusun strategi branding.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post