Perhumas Bantu Kominfo Latih Calon Humas Pemerintah

PERHIMPUNAN Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) mendukung penuh rencana pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam meningkatkan peranan Government Public Relations (Kehumasan Pemerintah).

Hal itu sejalan dengan rencana Menkominfo Rudiantara yang ingin merekrut banyak tenaga ahli sebagai humas pemerintah (Government Public Relation). Tujuannya, untuk mengomunikasikan berbagai program baik yang sudah dilakukan pemerintah kepada publik.

“Alasan rencana itu karena banyak humas pemerintah yang kompetensinya kurang dan tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,” kata Rudiantara, saat Pengurus BPP Perhumas melakukan audiensi di kantornya menjelang Konvensi Nasional Humas 18-20 November 2015 di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Dia menambahkan, saat ini keterampilan humas pemerintah tidak lagi pada media relations semata, tetapi harus Contents mampu mengikuti technology terkini terutama aplikasi-aplikasi sosial media yang perkembangannya sangat berpengaruh dibanding media konvensional.

Pada tahap awal, kata Menkoinfo, kita akan rekrut sekitar 100 orang tenaga ahli government PR yang akan ditempatkan di kementerian/lembaga pemerintah sebagai tenaga ahli, dan digaji setara dengan eselon 2.

“Tugas dan fungsinya adalah mem-backup humas pemerintah yang ada dalam mengomunikasikan kebijakan pemerintah. Mereka juga harus memberikan masukan-masukan bagi departemennya, Rinciannya akan kami sampaikan tanggal 9 Oktober mendatang,” tambahnya.

Tenaga yang akan direkrut, ujar Rudiantara, bisa dari kalangan PNS atau profesional. Dengan sistem rekrutmen sama dengan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan sifatnya sementara.

Di tempat yang sama. Agung Laksamana, Ketua Umum BPP Perhumas mengaku, pihaknya siap membantu pemerintah untuk mewujudkan kehumasan pemerintah itu. Agar tenaga-tenaga ahli ini mampu menjalankan fungsinya sesuai dengan keinginan pemerintah.

“Perhumas siap mampu memberikan pelatihan dan meningkatkan kompetensi serta ketrampilan di bidang humas karena organisasi kami didukung oleh para praktisi PR senior, akademisi, media, dan tenaga ahli lainnya di bidang public relations,” kata Agung.

Menurutnya, kerjasama ini sangat bermanfaat dalam menciptakan keterampilan yang sama antar pelaku humas karena akan dibimbing oleh para pakar yang mumpuni dibidangnya.

“Jika program ini berjalan dengan baik maka terjadi sinergi yang kuat antara humas pemerintah, humas swasta dan akademisi dalam mendukung pemerintah untuk mengomunikasikan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mampu tingkat kinerja program pemerintah kita,” tutup Agung.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post