5 Tips Marketing Dengan Sosial Media

HAMPIR semua unit bisnis yang ada, saat ini memiliki beberapa akun sosial media dalam memasarkan produknya. Namun, kebanyakan dari mereka masih belum banyak yang paham memaksimalkan akun tersebut dalam mendukung usahanya.

Pemasaran sosial media menjadi sulit diterapkan, terutama bagi bisnis yang tidak dilahirkan secara online. Biasanya pemasaran tradisional masih canggung meng-update status atas produk yang ditawarkan. Untuk memaksimalkan penggunaan sosial media. Ada lima teknik yang bisa Anda gunakan sebagai panduan agar pemasaran menjadi sukses.
  1. Promosikan akun Anda
    Semua akun sosial media dapat menghubungkan satu pengguna dengan pengguna yang lain. Jika Anda memiliki akun Facebook untuk bisnis, pastikan akun Instagram, Twitter, atau Pinterest saling terhubung. Sehingga Anda hanya membuat satu posting dengan satu klik akan tersebar ke semua akun tersebut.
  1. Hindari over posting
    Membuat postingan kepada pengikut Anda, seperti email spam. Cara ini dapat menjatuhkan Anda dari pengikut dan mereka dapat berhenti bersama-sama. Pada umumnya buatlah tidak lebih dari tiga posting dalam sehari. Ketika Anda melakukan postingan, pastikan bahwa informasi tersebut memiliki nilai tambah ketimbang bentuk iklan lainnya.
  1. Berikan nilai tambah konten
    Promosi produk kepada pelanggan usahakan tambahkan nilai lebih dari produk yang ditawarkan. Bagaimana produk tersebut dapat membantu masalah pelanggan atau bermanfaat. Cara ini menumbuhkan kepercayaan pelanggan bahwa Anda peduli kepada pelanggan.
  1. Menanggapi pelanggan
    Pemasaran melalui sosial media akan berhasil jika Anda merespon dengan cepat tanggapan pelanggan. Ketika Anda mendapatkan komentar atau pertanyaan pada postingan tersebut, Anda harus cepat menanggapi dengan cara personil. Menciptakan dialog terbuka dengan pelanggan, Anda memberikan sentuhan pribadi untuk berhasil.
  1. Jangan hilang dari market
    Sosial media menjadi efektif jika Anda tetap terhubung dengan pelanggan. Jika Anda keluar dari percakapan, maka pelanggan akan berpikir bahwa Anda kalah bersaing dengan kompetitor. Selain itu, pelanggan akan menganggap bahwa Anda telah meninggalkan dan mereka berhenti mengikuti. Kondisi ini kebalikan dari tujuan pemasaran melalui sosial Anda harus menjaga dan merawat akun yang ada. Bahkan Anda bisa mempekerjakan tenaga pemasar sosial media paruh waktu untuk mengurus akun Anda.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post